Duh, Putus Pertemanan di Facebook Berujung Pembunuhan



Korban bernama Billy Payne Jr. yang tinggal di wilayah Mountain City, Amerika Serikat, ini ditembak sampai meninggal dunia bersama pacarnya. Pelaku penembakan adalah lelaki bernama Marvin Potter.

Polisi pun melakukan investigasi apa sejatinya motif tersangka. Ternyata Potter mengaku tidak terima Billy dan pacarnya memutus pertemanan Facebook dengan putrinya.

Korban dengan putri pelaku yang bernama Janelle Porter tampaknya memang sedang berseteru. Sebelum pembunuhan berlangsung, korban sempat lapor pada polisi karena merasa sangat terganggu oleh ulah Janelle sesudah mereka tidak berteman lagi di Facebook.

"Pembunuhan ini sungguh tidak masuk di akal," kata Mike Reece, sheriff setempat yang detikINET kutip dari NYDailyNews, Jumat (10/2/2012).

Potter yang sudah berusia 60 tahun menyambangi korban di rumahnya dan menembak mati mereka berdua. Sedangkan bayi korban ditemukan selamat oleh polisi dalam pelukan korban. Kini Potter ditangkap polisi karena perbuatan bengisnya itu.
 
Sumber : http://www.detikinet.com/read/2012/02/10/073957/1838964/398/duh-putus-pertemanan-di-facebook-berujung-pembunuhan/
Labels: , ,

Smartphone dan Tablet Bikin Pasangan 'Berpaling'

Abdul-hadiy.blogspot.com - Smartphone dan Tablet Bikin Pasangan 'Berpaling' 
 
Jakarta -  Sebuah survei yang dilakukan Opera Software bekerjasama dengan firma riset YouGov merilis fakta unik. Hasil penelitian itu menyebutkan kekhawatiran terbesar sebagian besar orang di era digital saat ini adalah masalah dalam berhubungan akibat gadget seperti smartphone atau tablet.

Kekhawatiran ini menempati urutan teratas, lalu disusul oleh pemanasan global, kecelakaan dan serangan teroris. Sebanyak 40% pria dan 42% wanita menyebut mereka khawatir pasangan 'berpaling' karena lebih asyik berselancar di dunia maya dengan smartphone atau tablet mereka.

"Memberikan perhatian lebih ke web dibanding ke pasangan anda akan mendatangkan masalah. Semua orang tahu bahwa perhatian seseorang seharusnya tidak perlu teralihkan jika sedang makan malam dengan orang lain. Hal ini menjadi penting dalam kencan, dan sangat penting pada momen-momen tertentu, seperti hari valentine," tulis laporan yang dirilis menjelang hari Valentine 14 Februari tersebut.

Menurut Opera dan YouGov, smartphone dan tablet merupakan perangkat yang berguna, tetapi jika orang lupa mematikan saat sedang berkencan, akan menjadi masalah tersendiri.

"Kita tahu semua orang suka dengan ponsel mereka, sangat bahkan, tapi ini hari Valentine, matikan sebentar saja," saran CEO Opera Lars Boilesen dalam keterangannya, Minggu (12/2/2012).

Dia menambahkan, menggunakan browser Opera adalah cara tercepat untuk mengakses web. Namun tidak ada artinya jika kencan menjadi berantakan ketika kita lebih asyik memelototi layar ponsel dibandingkan menatap pasangan.

"Beri perhatian lebih kepada pasangan Anda. Sebagai catatan, saya tidak menyarankan Anda diam-diam mengakses Internet di tengah makan malam romantis. Hal itu bisa membuat Anda menghabiskan malam sendirian mengakses internet di hari kasih sayang," ujar Boilesen.

Opera sendiri mengandalkan Opera Mini yang diklaimnya sebagai browser ponsel paling diminati di seluruh dunia. Opera Mini mengkompres halaman web hingga 90% sebelum dikirimkan kembali ke perangkat, membuatnya menjadi cepat dan lebih murah untuk dapat mengakses web di ponsel manapun.

"Jika anda web-a-holic dan merencanakan membeli hadiah untuk pasangan di hari Valentine, menggunakan Opera Mini dapat membantu menghemat tagihan ponsel yang berarti Anda mempunyai dana tambahan untuk membeli hadiah," saran Boilesen seraya berpromosi.
Labels: ,

Diprotes via Facebook, Ayah Tembak Laptop Anaknya



Sang ayah mengaku bernama Tommy Jordan dan bermukim di North Carolina, Amerika Serikat. Dia memposting video penembakan laptop tersebut di YouTube dan menjadi populer di situs kepunyaan Google itu.

Tommy awalnya membacakan postingan putrinya di Facebook yang membuatnya marah. Sang putri memprotes Tommy, bahkan mengumpat. Ia tidak mau disuruh mengerjakan tugas rumah tangga sehari-hari.

"Aku bukan budakmu. Bukan tanggungjawabku untuk membersihkan. Kita kan punya pembantu. Jika kamu ingin kopi, buatlah sendiri," demikian sebagian postingan Facebook sang putri.

Sejatinya, postingan di Facebook itu sudah disetting agar tidak bisa dibaca sang ayah. Namun Tommy berhasil membacanya dan marah karenanya. Pada akhir video, dia tampak menembak laptop anaknya.

Video berjudul "Facebook Parenting: For the Troubled Teen" tersebut sangat populer dan dalam waktu singkat sudah disaksikan sekitar 20 juta kali. Bahkan Tommy laris dihubungi awak media untuk keperluan wawancara.

Beberapa pihak mendukung aksi Tommy untuk membuat anaknya patuh. Namun sebagian lagi mengritiknya sebagai tindakan yang berlebihan. Demikian seperti detikINET kutip dari United Press International, Senin (13/2/2012).
 
Sumber : http://www.detikinet.com/read/2012/02/13/115435/1840908/398/diprotes-via-facebook-ayah-tembak-laptop-anaknya/?i991101105
Labels: , ,
 
My Ping in TotalPing.com