Menghakimi Orang Lain

Orang yang selalu suka memantau, mencari dan mengubar hal yang menjadi privasi orang lain merupakan suatu karakteristik yang sebnarnya perlu kita waspadai. Banyak sekali alasan melakukan hal tidak terpuji itu, bahkan dalam kultur penulis adalah suatu hal yang sangat mengganggu dan bisa dipidanakan.


Marilah selalu berpikir positif, tidak mengumbar-umbar aib teman-teman atau kolega kepada orang lain. Alangkah indahnya dunia bila semua orang mengerti apa yang harus dilakukan dalam hidupnya. PErcayalah jika kita mempunyai seorang teman yang suka menceritakan keburukan atau hal-hal yang tidak disukai oleh seseorang kepada kita, maka niscaya suatu saat kita yang akan menjadi objek yang dibicarakannya. Coba bayangkan betapa sedihnya kita, betapa pilunya hati kita ketika hal itu terjadi pada diri kita.


Maka marilah kita sejenak merenungi apa yang harus kita lakukan, janganlah suka mengurusi atau terlalu mengumbar privasi orang lain, cobalah untuk introspeksi diri, yakinlah bahwa manusia diciptakan dengan kesempurnaan dan kekurangannya juga. Kita bukanlah siapa-siapa, kita hanyalah diri yang dititipkan umur dan jatah untuk bernafas sama halnya dengan manusia lain disekitar kita.


Menjadi orang yang suka menghakimi atau menilai bahkan memvonis orang lain merupakan suatu tindakan yang sedapatnya harus kita hindari. Ingatlah bahwa hobi atau kesukaan kita itu tidak sama dengan hobi yang diinginkan orang lain. Katakanlah, ketika kita suka menonton televisi atau film-film yang kita sukai, belum tentu orang memiliki hobi yang sama. Adakalanya orang di sekitar kita menyukai games atau kegiatan lainnya. Ingatlah kita bukan menjadi panduan bagi orang lain untuk melakukan suatu hal. Maka marilah kita tetap menjaga apa yang dirasakan orang lain. Jangan suka mengumbar aib orang lain, niscaya hidup ini akan damai dan aman.