Kemampuan yang Harus Dimiliki oleh Seorang Sarjana

Dalam kehidupan bermasyarakat, posisi mahasiswa berada pada tingkat atas, yaitu upper class. Masyarakat menilai mahasiswa sebagai agen perubahan. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan menjadi manusia unggul (cerdas) secara intelektual, anggun secara moral, kompeten menguasai iptek, dan memiliki komitmen tinggi untuk berbagai peran sosial. Sarjana diharapkan memiliki tiga jenis kemampuan, yaitu :1. Kemampuan personal / personality, kemampuan kepribadian yaitu memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai agama, kemasyarakatan, dan kenegaraan. 2. Kemampuan akademik, yaitu kemampuan komunikasi ilmiah, lisan dan tulisan, berpikir logis, kritis, sistematik, analitik (rasional, empiris, general (umum), sistematis, metodologis, akumulatif). 3. Kemampuan profesional yaitu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya. Selain memiliki tiga jenis kemampuan tersebut diharapkan mahasiswa memiliki konsep 5 M, mengetahui, mengerti, memahami, menghayati, dan mengamalkan. Dengan memahami konsep 5 M tersebut mampu menjadikan kepribadian Indonesia yang: Sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab etis moril dan politis terhadap kepentingan bangsa dan negara yang ditampilkan dalam wujud keteladanan yang baik. Dengan sadar mentaati hukum dan UUD’45, memiliki disiplin pribadi serta disiplin sosial dan kesadaran nasional yang teguh dan tidak sempit (chauvinistis). Berpandangan jauh ke depan, memiliki tekad perjuangan untuk mencapai taraf kehidupan bangsa yang lebih tinggi didasarkan pada kemampuan objektif dan kekuatan kolektif bangsa Indonesia. Aktif dan kreatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam kegiatan pembangunan nasional dan pembangunan politik. Mampu menilai ulang gagasan asing dan nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Pada kehidupan masyarakat terkenal dua tingkatan sosial yaitu rural community dan urban community. Tingkatan ini memiliki penilaian sosial  yang membedakan seseorang. Tetapi dalam memenuhi kebutuhannya, mereka sama-sama membutuhkan kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan dan papan. Selain tingkatan sosial tersebut, kehidupan manusia Indonesia berbeda dengan bangsa asing. Perbedaan manusia barat dan timur terletak pada pengetahuan, sikap terhadap alam, cita-cita hidup dan status persona. Adapun, persamaan manusia barat dan timur yaitu mengakui adanya suatu yang absolut yang merupakan sumber dari segala sesuatu (penyebab pertama) dan sama-sama menghadapi pertanyaan dasar tentang manusia dan mempunyai wawasan yang sama tentang dimana manusia dapat menemukan pemenuhannya.

0 comments:

 
My Ping in TotalPing.com